Senin, 25 Februari 2013

Komponen Jaringan Komputer dan Fungsinya

Berikut ini bawah ini beberapa komponen jaringan komputer berserta fungsinya antara lain :


  • Tang krimping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah terpasang sehingga mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini disesuaikan dengan jenis kabel dan konektor yang akan kita gunakan untuk membangun jaringan.
  • Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan LAN Card yang ada di CPU komputer. Jenis konektor yang digunakan sesuai tipe kabel misal RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel Coaxial sedangkan untuk tipe kabel fiber optic digunakan konektor ST.
  • NIC (network interface card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari computer ke sebuah jaringan computer.
  • Kabel berfungsi untuk membuat data bisa mengalir di jaringan
  • Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan kabel - kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau perangkat lain.
  • Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari – hari kita.
  • Switch bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan. Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
  • Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan protokol tertentu. Seperti brigde, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
  • Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Dalam melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaiknya.
  • Repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.

Konfigurasi Jaringan PC Client

Pengaturan Network Setup : Konfigurasi Jaringan PC Client
Untuk melakukan konfigurasi Jaringan PC Client Sebagai berikut :
  • Mengelik kana icon "My Computer" pada desktop lalu memilih menu propesties
  • Memilih tab "computer name" kemudian pilih tombol change.
Konfigurasi Nama Komputer

  •  Pada kotak "computer name" mengisi instruktur jika yang dikonfigurasi adalah PC instruktur.jika client di isi "01" dan seterusnya yang sesuai dengan no urut client.

Konfigurasi Komputer Instruktur

  • Selanjutnya menglik tombol OK dan restart komputer agar perubahan dapat diberlalukan.
Komfigurasi IP Address
Adapun cara - cara untuk melakukan konfigurasi IP Address sebagai berikut "
  • Memilih menu star kemudian settings lalu mengklik "Kontrol Panel" dan akan muncul seperti gambar dibawah ini .
Setting Network and Internet  Connections
  • Mengkil dua kali pada icon "Network Connection", selanjutnya akan muncul jendela "network connection", selanjutnya memilih menu "Properties"
Setting Network Connection
  • Pada jendela " Local Area Connection" mengklik 2x pada " Intenet Protocol TCP/IP
Internet Protocol TCP/IP
  • Konfigurasi masing - maisng PC Client berdasarkan IP Address yang telah ditentukan sebelumnya.
Setting IP Address  NIC

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More